Marketing Gotong-Royong merupakan sistem pemasaran metode baru yang diambil dari kebiasaan masyarakat kita (Indonesia). Sistem Gotong-Royong bukanlah sesuatu hal yang baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia sudah sejak lama dari zaman nenek moyang kita sistem ini senantiasa dipakai dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Hanya saja sistem Gotong-Royong semakin memudar didalam kehidupan masyarakat Indonesia terutama di perkotaan.
Mungkin pernah kita dengar bahwa masyarakat yang hidup dipedesaan ketika akan membangun rumah mereka akan saling membantu untuk mewujudkan rumah tetangganya, mereka membawa bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membangun rumah tetangganya tanpa pamrih karena mereka sadari bahwa selanjutnya giliran mereka yang akan dibantu.
Berdasarkan budaya masyarakat Indonesia yang kaya maka hal ini oleh nanowangi diterapkan dalam hal marketing. Dan sebenarnya masih banyak budaya kita yang bisa di kembangkan dari kebiasaan masyarakat kita. Jadi kita harus bangga dengan budaya kita yang sebenarnya lebih saling menguntungkan.
Inti dari Marketing Gotong-Royong adalah menjual tapi seandainya kita sendiri yang menjual tentulah akan terbatas pangsa pasar kita maka diperlukanlah agen/promotor yang lain sehingga ada proses rekrutmen member baru untuk membantu memasarkan, dengan adanya member baru diharapkan member yang lama bisa mendapatkan dana pensiun lebih cepat dan keuntungan buat member yang baru mereka akan naik posisinya terus secara penghasilan posisi tidak mempengaruhi penghasilan, malah secara penghasilan agen/promotor leader lebih rendah dibandingkan dengan agen/promotor baru (siapa yang kerja lebih maka dia akan mendapatkan lebih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar